Selasa, 31 Mei 2016

Pelik Kerinduan



Malam menyapa
Angin-angin menyapa
Sedang apakah kau pujaanku

Duduk merenung menatap indah kuasamu
Rindu yang semakin memerkosa anganku
Kau tau?
Aku menjerit, bergetar dahsyat
Entah apa yang ku rasakan
Rindu? Mungkin  itu

Air mata yang mulai mengalir
Mendera kesakitan
Pilu...
Menyentuh kalbu derdalam
Terbayang sakit
Terkadang aku fikir akal ini tak lagi sehat
Terkadang menjerit, menangis dan terkadang pula dendam

Namun saat matahari menyingsing di ufuk barat
Para petani yang mulai pulang ke gubug reotnya
Dan alunan asma Allah yang mulai bersaut-sautan
Dari menara satu ke menara yang lain

Pada saat itu pula aku ingin berjumpa dengan kau
Menangis di hadapanmu agar kau tau
Bagaimana sakit dan rapuhnya hatiku

By Nita Sari

Liburan ke Pulau Bali





Minggu pagi setahun yang lalu, mentari pun masih malu-malu menampakkan senyumnya, namun aku sudah lebih dulu menampakkan senyumku bersama sang fajar, kali ini kamu kalah mentari. Jam menunjukkan pukul 07.00 WIB, lalu aku bergegas menuju kamar mandi, membersihkan segala rupa yang menempel dibadan. Setelah itu, aku langsung memakai baju yang terbagus dan merapikan barang-barang yang akan dibawanya nanti. Pagi ini merupakan pagi yang paling istimewa, bagaimana tidak, selama 5 hari kedepan aku dan teman-temanku akan mengikuti KKL sekaligus berlibur bersama. Berlibur ke suatu tempat yang sangat terkenal di Indonesia yaitu Bali.
Pukul 21.00 WIB bus pariwisata yang AC-nya mampu membuat orang menggigil mulai meluncur ke Bali. Kunjungan wisata pertama kami di Bali adalah tempat sebuah pure yang terletak di tengah laut, pure ini berada di atas karang besar yang tingginya kurang lebih mencapai 50 meter. Tempat ini dapat kita nikmati keindahannya sekitar pukul 07.00 WITA, sebab pagi hari bebarengan matahari muncul digunakan untuk sembahyang, lalu baru dibuka lagi pukul tujuh pagi untuk para turis lokal maupun asing menikmatinya. Aku bersama teman-teman tidak ketinggalan mengunjungi dan menikmati tempat ini, walaupun hanya sekedar berkeliling, duduk-duduk sambil saling menggoda maupun hanya sekedar berfoto bersama. Aku dan teman-teman sangat menikmati eksotiknya tempat wisata yang dinamakan Tanah Lot.

Materi Gurindam




Materi Gurindam
1.      Pengertian Gurindam
Gurindam merupakan karya sastra lama yang berbentuk puisi yang terdiri atas dua baris kalimat yang mempunyai rima atau sajak yang sama. Gurindam pula memiliki lebih dari satu baris di tiap baitnya. Pada baris pertamanya merupakan baris masalah, syarat, perjanjian atau persoalan dan pada baris kedua merupakan jawaban dari masalah atau hal yang terjadi pada baris yang pertama.
2.      Ciri-ciri Gurindam
·         Gurindam terdirir atas dua baris pada tiap baitnya.
·         Pada tiap barisnya memiliki jumlah kata sekitar 10 sampai 14 kata.
·         Tiap barisnya memiliki hubungan sebab akibat.
·         Tiap barisnya memiliki rima atau bersajak a-a, b-b, c-c. dan seterusnya.
·         Maksud dari isi gurindam ada pada baris ke dua.
·         Gurindam biasanya berisi tentang nasehat-nasehat, filosofi hidup (kata-kata mutiara).
3.      Teknik Pembacaan Grindam
Melisankan gurindam hampir sama dengan melisankan pantun, yaitu degan memerhatikan intonasi dan lafal yang tepat. Untuk melisankan sebuah gurindam dengan baik kita harus memerhatikan aspek lafal, intonasi, dan ekspersi. Lafal merupakan cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa dalam mengucapkan bunyi bahasa. Menguasai aspek lafal ini, kita dituntut jelas da lugas setiap mengucapkan bunyi-bunyi bahasa.
Berikutnya, kita pun harus memerhatikan aspek intonasi. Intonasi  adalah lagu bicara seseorang dalam melafalkan bunyi bahasa. Memahami aspek intonasi ini bermanfaat untuk penguasaan meninggikan dan merendahkan setiap mengucapkan bunyi bahasa.
Sementara aspek ekspresi untuk meningkatkan rasa pemahaman kita dalam menyampaikan sebuah gagasan. Penyatuan jiw antara gagasan sebuah teks dan perasaan yang melisankannya menjadikan terjadinya kesatupaduan makna yang utuh. Dengan demikian memahami ketiga aspek tersebut bisa menjadi prasyarat untuk melisankan sebuah gurindam.
Ketika melisankan sebuah gurindam dengan memperhatikan ketiga aspek tersebut maka akan mudah menjelaskan diksi, menyimpulkan isi dan mengetahui kekhasan bentuk gurindam pada masanya. Diksi (pemilihan kata) suatu karya sastra itu bisa dipahami dalam tiga bentuk, antara lain:
a.       pembendaharaan kata
b.      urutan kata (word order)
c.       daya sugesti kata-kata.
4.      Macam-macam Gurindam
Jika dilihat dari barisnya, ada dua macam bentuk gurindam, yaitu gurindam berkait dan gurindam berangkai. Di bawah ini adalah pengertian dan contoh-contoh gurindam.
·         Gurindam Berkait, merupakan gurindam yang mana bait pertamanya berhubungan dengan bait berikutnya dan pada bait berikutnya.
Contoh :
Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati temanmu
Kalau berbicara semaumu
Tentulah banyak orang yang membencimu
·         Gurindam Berangkai, merupakan gurindam yang memiliki kata yang sama pada tiap baris pertama baitnya.
Contoh :
Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas
5.      Contoh Gurindam
a.       Kurang pikir/ kurang siasat/
Tentu dirimu/ kelak tersesat//

b.      Cahari olehmu/ akan sahabat/
Yang boleh/ dijadikan obat//

c.       Apabila banyak kata-kata,
Di situlah jalan masuknya dusta.

Dilihat dari bentuknya, gurindam hampir sama dengan pantun kilat (karmina). Bedanya, karmina terdiri atas sampiran dan isi, sedangkan gurindam tidak memiliki sampiran dan merupakan sebuah kalimat yang memilikihubungan sebab akibat.

Gurindam (a) berisi pesan bahwa jika kita melakukan suatu perbuatan tanpa didasari oleh ilmu, tentu kita akan terjerumus pada kesesatan. Dan gurindam (b) berisi pesan bahwa kita harus pandai-pandai mencari teman untuk dijadikan sahabat. Sahabat yang baik adalah yang mampu memberikan ketenangan da menjadi obat manakala kita dalam kesusahan.








Rabu, 25 Mei 2016

PUASA

kurang lebih puasa tinggal 13 hari lagi, kamu sudah merencanakan apa saja dibulan ramadhan nanti?
ini nie tips untuk mengisi bulan ramadhan yang penuh rahmat.
Pertama : Mari kita isi dengan ngaji atau tadarus, harus punya target setidaknya sebulan khatam satu kali teman. caranya biar mudah --> satu bula ada 30 hari, teman-teman harus ngaji satu hari satu jus. Dicicil yaa... pasti bisa kok.
Kedua : Tidurnya orang yang sedang puasa adalah pahala, etsss jangan mentang-mentang ada dalil seperti itu kita terhanyut dalam kemalasan. Teman-teman harus tetap beraktifitas yaa walaupun sedang menahan lapar dan haus.
Ketiga : Selalu ajarkan kebaikkan walaupun hanya sedikit

Selasa, 24 Mei 2016

Kelabu.

Kelam tak berdaya
Tersungkur sampai kedasar-dasarnya
Awalnya muncul keragu-raguan
Namun
Semua seperti telah terkisah didalam haluan
Nyata memang
Aku telah tertipu rayuan mautmu
Sampai-sampai aku memulai menumbuhkan sedikit rasa
Sedikit tak banyak
Tapi dengan sedikit aku merasa ada yang tergores
Luka
Ya mungkin ini bisa di sebut luka
Walau sedikit yang namanya luka tetap luka
Luka yang menyakitkan.


nitta

Et dah tuh jalan makin rusak aje

Desanya aku tuh kalau dilihat-lihat ya ndak plosok-plosok banget loh.... tapi kok ya tuh jalan makin hari makin kagak nahan. Di jamin deh yang lewat bakal geleng-geleng kepala, bakal menggerutu atau bahkan bisa membuat ibu-ibu yang lagi nyidam keguguran hahah....
Lebay ya tapi ini fakta gengs...
Iya si di desanya aku lagi ada proyek besar yaitu pembangunan jalan tol. Awalnya aku seneng denger proyek besar itu singgah di desaku, aku pikir dengan adanya proyek besar itu nantinya tuh jalan bakal di benerin dulu. Secara ya kan jalan itu kan mau buat lewat truk-truk besar, tetapi apa aku di PHP-in begitu saja. Dalam kenyataannya jalan semakin rusak parah separahnya.

Katanya si ya anggaran pembangunan desa begitu banyak tapi tuh anggaran di kemanain ya...hello pak lurah terhormat tengoklah sebentar keadaan jalan kami yang menjadi akses kami setiap hari.