Rabu, 08 Juni 2016

PENTINGNYA PENDIDIKAN SEKS DALAM PEMBINAAN GENERASI MUDA



Masa remaja adalah masa pancaroba, yakni masa perubahan yang meliputi perubahan jasmani, rohani, pikiran, perasaan dan aspek sosial. Salah sat perubahan yang terjadi adalah perubahan jasmani yang menyangkut segi-segi seksual. Namun sejauh manakah pengetahuan remaja tentang seks?
Pengetahuan remaja tentang seks pada umumnya sangat minim mereka tahu dipermukaannya saja. Remaja banyak yang salah tafsir tentang seks. Mereka mengangap bahwa seks adalah perbuatan yang nista saja. Padahal sebenarnya bukan hanya itu. pengetahuan tentang muhrim dan bukan muhrim termasuk soal ini. Remaja sebenarnya sadar sekali bahwa ada perkembangan secara biologis pada dirinya walaupun tak diberi penerangan. Namun tak sedikit yang masih buta tentang perkembangan tersebut.
Banyak remaja yang tidak berani bertanya tentang masalah ini kepada orang tua atau kepada gurunya. Hal inipun disebabkan sifat komunikasi antara orang tua dan anak di Indonesia kurang terbuka. Ada orang tua yang menganggap tabu dan tidak sopan bila bicara soal seks dengan anak-anaknya. Akibat dari hal ini banyak remaja yang mencari jawab sendiri, misalnya dengan membaa buku-buku pornografi secara sembunyi-sembunyi.
Diantara orang tua masih terdapat pertentangan pendapat tentang pentingnya pendidikan seks bagi remaja. Yang kontra menganggap bahwa pendidikan seks justru akan membuat remaja semakin tidak sehat secara rohani. Yang setuju beranggapan, bahwa pendidikan seks justru mempersiapkan mereka kelak menjadi orang tua yang secara rohani lebih sehat dan lebih siap untuk menerima beban tanggung jawab yang dipikulnya. Para remaja perlu diberitahu tentang proses kehamilan, usia yang tepat bagi wanita untuk hamil, dan akibat-akibat buruk yang disebabkan kehamilan pada usia muda. Para orang tua dan guru perlu menjelaskan bahwa secara biologis para remaja memang sudah siap menjadi orang tua. Akan tetapi dari sudut sosial dan kejiwaan, dari segi ekonomi dan kesehatan mereka belum siap.
Akibat tidak adanya informasi yang jelas mengenai seks, banyak menimbulkan akibat-akibat yang merugikan, baik bagi remaja sendiri mapun bagi orang tua. Kehamilan yang tidak dikehendaki, obortus, komplikasi persalinan, serta timbulnya penyakit kelamin di kalangan anak muda, cenderung berasal dari ketidaktahuan remaja tentang seks.
Maka sungguhlah tepat apabila orang tua, sekolah dan lingkungan membekali para remaja dengan pendidikan seks. Jadi, pendidikan seks bagi generasi muda perlu diberikan demi masa depan mereka. Yang perlu dipikirkan hanyalah siapa orangnya yang patut menyampaikan pendidikan seks serta apa yang perlu diberikan.
Semoga Bermanfaat
By Nitta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar